Antara Ular Tangga, Mahjong, dan Keberuntungan Orang Ketiga

Suatu malam, di warung kopi pinggir jalan yang tak pernah kehabisan stok Indomie dan rokok eceran, saya mendengar obrolan yang agak absurd tapi jujur. Dua pemuda, kira-kira usia tanggung antara pengangguran dan freelance, sedang berbicara serius tentang sesuatu yang mereka sebut scatter hitam.

Saya kira itu istilah politik baru. Atau semacam subkultur motor custom. Ternyata saya keliru.

Itu, yang di Mahjong Ways 2. Kalau udah keluar scatter hitam, tinggal nunggu gacornya aja.

Saya yang masih berpikir bahwa Mahjong adalah permainan papan orang tua di sinetron Tiongkok, agak bingung. Tapi rasa ingin tahu selalu lebih kuat dari logika. Maka malam itu, saya duduk lebih lama. Menyimak, kadang pura-pura paham.

Mahjong Ways 2: Permainan yang Katanya Bisa Bikin Ketagihan dan Kaya Seketika

Mahjong Ways 2 ini bukan permainan biasa. Bukan seperti Candy Crush yang manis tapi tak menghasilkan. Ini dunia yang berbeda. Dunia digital tempat orang berharap pada simbol-simbol berbahasa asing, warna emas, dan scatter yang katanya bisa bikin tangan gemetar karena deg-degan.

Bagi sebagian orang, Mahjong Ways 2 adalah pengganti doa dan jimat. Bukan karena mereka tak percaya Tuhan, tapi karena di layar ponsel, keajaiban bisa datang lebih cepat. Cukup ketuk, geser, tahan napas, lalu tunggu: scatter pertama. Lalu kedua. Kalau ketiga keluar, biasanya suasana langsung hening. Waktu seperti melambat. Seperti sunyi sebelum hujan.

Kalau udah tiga scatter dan warnanya hitam, itu tandanya udah mulai panas, kata mereka. Panas di sini bukan api, tapi rezeki. Semacam energi kosmik yang entah dari mana datangnya, tapi bisa bikin angka di pojok kanan bawah naik terus tanpa rem.

Rahasia-Rahasia yang Hanya Diketahui di Forum Gelap dan Warung Kopi

Saya coba cari tahu lebih dalam. Ternyata di balik permainan yang tampak sederhana itu, ada semacam kepercayaan kolektif yang hidup di kalangan penggemarnya. Mereka percaya ada waktu-waktu tertentu yang lebih berkah. Seperti jam 2 malam saat server sepi, atau habis hujan besar, atau setelah makan mie rebus dua telur.

Ada juga yang percaya bahwa mengganti-ganti nominal itu bisa memancing rejeki. Semacam mengelabui sistem, meskipun yang dilawan adalah algoritma tak berperasaan. Tapi manusia selalu punya cara untuk merasa unggul. Bahkan terhadap hal yang sebenarnya tak bisa mereka sentuh.

Kadang kalau kita terlalu yakin, malah zonk. Jadi harus ada rasa ragu-ragu sedikit. Itu bikin hoki lebih sopan datangnya, kata seorang pemain senior yang saya temui di grup Telegram, pakai username aneh dan foto profil Ultraman.

Lalu, tentu saja, ada scatter hitam. Ini semacam mitos modern. Katanya munculnya lebih langka, tapi lebih menjanjikan. Tidak semua percaya, tapi semua berharap mengalaminya. Seperti melihat hantu. Atau cinta pertama yang datang lagi setelah sepuluh tahun.

Bukan Sekadar Main, Tapi Merawat Harapan

Yang menarik dari Mahjong Ways 2 bukan sekadar grafiknya yang mulus atau suaranya yang bikin candu. Tapi cara orang-orang memperlakukan permainan ini seperti sahabat. Atau musuh yang kadang bisa diajak damai. Mereka main bukan cuma untuk menang, tapi untuk merayakan kemungkinan. Untuk merasa, bahwa hari ini mungkin berbeda. Mungkin sedikit lebih baik.

Di tengah rutinitas yang keras dan penghasilan yang kadang cuma cukup buat isi bensin dan beli kopi saset, permainan ini jadi pelarian. Juga tempat berandai-andai. Dan di situlah letak kekuatannya.

Saya tidak sedang mengajak siapa-siapa untuk ikut terjun. Tapi saya juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan yang sudah basah duluan. Karena pada akhirnya, seperti hidup, Mahjong Ways 2 adalah soal keberuntungan. Dan manusia, dari dulu sampai sekarang, selalu punya hubungan intim dengan yang namanya keberuntungan.

Kalau hari ini kamu dapat scatter hitam, mungkin itu cuma kebetulan. Tapi siapa tahu, kebetulan adalah cara semesta memberi hadiah. Meski cuma sebentar. Meski cuma di layar ponsel.